Di era modern ini, penggunaan energi terbarukan semakin populer sebagai solusi ramah lingkungan dan hemat biaya. Salah satu inovasi yang banyak digunakan adalah lampu panel surya, yang mampu menghasilkan cahaya tanpa bergantung pada listrik konvensional. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja lampu panel surya? Artikel ini akan membahas prinsip kerja, komponen utama, serta keuntungan dari penggunaan teknologi ini. Mari kita simak lebih lanjut!
Dalam memahami cara kerja lampu panel surya, kita harus mengenal komponen apa saja yang terlibat di dalamnya. Komponen yang terlibat diantaranya cahaya matahari, panel surya, pengontrol muatan, baterai, dan tentu saja lampu/LED.
Tahap Pertama: Cahaya Matahari ke Panel Surya
Panel surya menyerap cahaya matahari dengan bantuan sel surya dan mengubah energi matahari yang diserapnya menjadi arus listrik searah.
Tahap Kedua: Panel Surya ke Pengontrol Muatan
Panel surya disambungkan melalui pengontrol muatan yang melindungi baterai dengan mencegah arus balik melalui sel surya. Pengontrol muatan juga berfungsi sebagai pengatur voltase.
Tahap Ketiga: Pengontrol Muatan ke Baterai
Energi yang dihasilkan akan didistribusikan melalui pengontrol muatan menuju baterai untuk disimpan. Baterai berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi cadangan untuk digunakan saat malam hari atau saat sinar matahari tidak mencukupi.
Tahap Keempat: Baterai ke Lampu/LED
Ketika tidak ada cukup cahaya matahari untuk diubah, fotoreseptor pada cahaya akan merasakannya. dan baterai mulai menyuplai energi sehingga lampu dapat menyala.